Kamis 07 Jan 2021 21:06 WIB

Kesalahan Transfer Pertama Newcastle di Awal 2021

Statistiknya musim ini pun terhitung buruk, dengan hanya mencatatkan satu assist.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Andy Carroll (kiri) pernah jadi bomber utama Inggris.
Foto: goal
Andy Carroll (kiri) pernah jadi bomber utama Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE --  Newcastle United turut meramaikan bursa transfer musim dingin pada Januari ini. Namun klub sudah melakukan kesalahan dalam memanfaatkan bursa transfer. Pasalnya, The Magpies dilaporkan akan mematenkan pemain pinjamannya. Salah satunya adalah Jetro Willems yang dipinjam dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt.

Dilansir dari laman Newcastle Toons, beberapa pemain juga kemungkinan akan keluar. Sebut saja Rolando Aarons yang dikaitkan dengan kepindahannya ke Huddersfield Town dan Fulham yang tertarik dengan Dwight Gayle.

Selain itu, West Brom turut tertarik dengan striker veteran Newcastle, Andy Carroll. Namun Newcastle dikabarkan ingin mempertahankan pemain berusia 32 tahun itu. Lalu mengapa keputusan bursa transfer itu menjadi salah? Pelatih Newcastle, Steve Bruce mungkin ingin mempertahankan Carroll.

Namun nyatanya kontribusi Carroll untuk tim begitu kecil, bahkan tidak pernah mampu merebut posisi striker utama. Carroll mencatatkan 28 penampilan di Liga Primer Inggris sejak Agustus lalu, namun dia memulai laga sejak menit pertama hanya di enam pertandingan.

Statistiknya musim ini pun terhitung buruk, sebagai striker dia hanya mencatatkan satu gol dan empat assist. Tentu hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mempertahankannya di klub.

Namun di satu sisi, Newcastle membuat keputusan bijak dengan meminjamkan Yoshinori Muto dan hal serupa perlu dilakukan pada Carroll. Eks striker Liverpool, ini tentu membutuhkan klub baru untuk bisa menempatkan namanya dalam starting eleven. Tentu tempat itu bukan berada di Newcastle.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement