Kamis 07 Jan 2021 20:35 WIB

Gorontalo Terima 9.760 Vaksin Hari Ini

Sebanyak 9.760 vaksin Covid-19 ini adalah pengiriman yang pertama.

Petugas menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac. Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima jatah vaksin sebanyak 9.760 dosis, Kamis (7/1). Vaksin diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda 642 dam sudah mendarat di Bandara Djalaluddin.

Alhamdulillah 9.760 vaksin hari ini tiba di Gorontalo dan persiapan penyimpanan dan lain-lain sudah mengikuti prosedur. Tadi juga sudah kami tinjau, sudah sangat siap, listriknya memadai, pendinginnya cukup dan gudangnya juga,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menjemput langsung vaksin tersebut bersama Forkopimda Gorontalo.

Vaksin Covid-19 tersebut dipindahkan dengan menggunakan perlakuan khusus. Setelah keluar dari pesawat, vaksin langsung diangkut dengan menggunakan mobil dengan fasilitas pendingin dan langsung menuju Kantor Instalasi Farmasi Provinsi Gorontalo.

Rencananya pelaksanaan vaksinasi akan mulai dilaksanakan Rabu pekan depan, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

 

“Kalau di daerah yang pertama kali menerima vaksin adalah tenaga medis. Karena memang mereka adalah garda terdepan. Kemudian akan disusul oleh guru-guru, TNI/Polri. Saya juga sebagai gubernur dan rekan-rekan OPD, tentu saja akan disuntik vaksin ini. Disusul oleh seluruh masyarakat Gorontalo,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Suleman mengungkapkan, sesuai dengan kesepakatan awal vaksin untuk Gorontalo tahap pertama dikirim seluruhnya dengan jumlah 9.760 dosis.

Kepala RS Ainun ini juga memastikan, setelah tiba di tempat penyimpanan, vaksin akan diperiksa lagi secara teknis.

“Sebanyak 9.760 vaksin Covid-19 ini adalah pengiriman yang pertama. Nanti akan ada lagi pengiriman kedua kali dari pemerintah pusat. Yang ini akan segera kami distribusikan ke semua kabupaten dan kota dan tentu saja ketika tiba di instalasi farmasi masih akan kami cek lagi. Untuk pengepakan dan rantai dinginnya sudah dijamin oleh Biofarma,” jelasnya.

Penyuntikan perdana vaksin akan dilakukan serentak di 34 provinsi, pada 13 Januari 2021.

Ada tiga kelompok yang akan mendapat vaksinasi perdana yakni pejabat pusat dan daerah, organisasi kesehatan, serta tokoh agama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement