REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan, bahwa dirinya tidak akan pernah menyerah menyusul pengumuman resmi Kongres AS tentang pemenang pemilihan presiden AS, Rabu (6/1) waktu setempat. Trump masih berpegang teguh pada klaim tak berdasarnya di hadapan puluhan ribu orang di Ellipse, dekat Gedung Putih menjelang diumumkannya Joe Biden sebagai pemenang.
Trump mengatakan, kemenangannya telah dicuri oleh Demokrat. "Kami tidak ingin melihat kemenangan pemilu kami dicuri oleh Demokrat kiri radikal, itulah yang mereka lakukan, dan dicuri oleh media berita palsu, itulah yang telah mereka lakukan dan apa yang mereka lakukan," kata Trump sebelum pengumuman Wakil Presiden AS Mike Pence soal sertifikasi suara elektoral, Rabu (6/1) waktu setempat, dikutip laman Aljazirah.
"Kami tidak akan pernah menyerah. Kami akan menghentikan pencurian," ujarnya menambahkan. Trump kemudian mengulangi teori kelirunya bahwa Pence dapat memblokir kemenangan Biden selama sesi gabungan Kongres.
"Jika Mike Pence melakukan hal yang benar, kami memenangkan pemilihan," kata Trump. Dia mengatakan, bahwa negara ingin memilih ulang.
"Negara bagian ditipu, mereka diberi informasi palsu dan sekarang mereka menginginkannya kembali. Yang harus dilakukan Pence adalah mengirimkannya kembali ke negara bagian dan kami menjadi presiden, dan Anda adalah orang yang paling bahagia," kata Trump.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
