Kamis 07 Jan 2021 18:56 WIB

Balai Rehabilitas Ini Disebut Risma yang Tampung Tunawisma

Di balai tersebut para PMKS diberi pelatihan kewirausahaan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, Kokom Komalawati, Kamis (7/1).
Foto: istimewa
Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, Kokom Komalawati, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, Belum genap sebulan menjabat Menteri Sosial, nama Tri Rismaharini langsung hangat dibicarakan baru-baru ini. Dia langsung tancap gas melakukan blusukan ke kaum papa di kolong jembatan Jakarta. 

Aksinya itu tentu menuai pro kontra. Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan, para pemulung yang ia temui, dipindahkan ke sebuah balai rehabilitasi di Kota Bekasi. Yakni  Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi.

photo
Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Kamis (7/1). - (Republika/Uji Sukma Medianti)

Republika.co.id pun berkesempatan mengunjungi balai yang disebut-sebut menjadi tempat dibawanya para gelandangan dan tunawisma yang ditemui Risma di Jakarta. Tempat itu beralamat di Jalan HM Djoyo Martono Nomor 19, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat masuk melalui pintu utama, tak banyak aktivitas yang tampak di area lahan tersebut.

Kemudian, Republika pun diarahkan ke lokasi asrama para gelandangan. Tepatnya di sebelah kiri pintu masuk utama. Asrama yang digunakan menjadi tempat tinggal para gelandangan tersebut nampak serupa dengan wisma penginapan pada umumnya. 

Di sana tersedia ruang-ruang keterampilan seperti tempat pijat, salon, mesin jahit, dan juga bengkel mobil. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement