Kamis 07 Jan 2021 14:31 WIB

Mobile Laboratory Biosafety Level-2 di Bandara Soetta

.

Red: Yogi Ardhi

Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus, Rabu (6/1). (FOTO : Angkasa Pura II)

Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus, Rabu (6/1). (FOTO : Angkasa Pura II)

Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus, Rabu (6/1). (FOTO : Angkasa Pura II)

Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus, Rabu (6/1). (FOTO : Angkasa Pura II)

Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus, Rabu (6/1). (FOTO : Angkasa Pura II)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing COVID-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Kepala BPPT Dr. Hammam Riza dan Deputi 3 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi, meresmikan operasional mobile laboratory tersebut di Airport Health Center Terminal 3, Rabu (6/1).

Mobile laboratory tersebut merupakan hasil inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditempatkan di Airport Health Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk beberapa waktu ke depan sebagai bagian dari program Bakti Inovasi Teknologi yang dicanangkan BPPT.  

Protokol kesehatan menjadi salah satu fokus utama bandara-bandara PT Angkasa Pura II  di tengah pandemi ini. Adapun pada Desember 2020, Bandara Soekarno-Hatta telah mendapat sertifikat Airport Health Accreditation dengan status Green Star dari Airport Council International yang menggambarkan keseriusan bandara dalam upaya mencegah COVID-19.

 

sumber : AP II
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement