“Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang merupakan nasabah/debitur segmen korporasi Bank Mandiri yang bergerak sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan yang dapat berperan sebagai offtaker dan memberikan rekomendasi penyaluran KUR atas mitra-mitra binaan dalam konsep value chain," ucapnya.
Kemudian, strategi lain yang dilakukan Bank Mandiri untuk mendorong percepatan penyaluran KUR dengan memanfaatkan platform digital Mandiri Pintar. Diharapkan dengan menggunakan kanal digital dapat mempercepat proses penyaluran dan lebih menjangkau luas pelaku UMKM di Indonesia.
"Mandiri Pintar adalah sebuah aplikasi kredit berbasis smartphone (Android), merupakan terobosan Bank Mandiri dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada nasabah," ucapnya.
Pemerintah meningkatkan kuota KUR secara nasional juga merupakan respon atas antusiasme pelaku UMKM karena suku bunga KUR yang rendah. Pemerintah juga memutuskan untuk memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar tiga persen selama enam bulan.