REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperoleh jatah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 31 triliun dari pemerintah pada tahun ini. Adapun kuota KUR yang diberikan kepada Bank Mandiri meningkat 26,53 persen dibandingkan plafon KUR perseroan sebesar Rp 24,5 triliun pada 2020.
Secara nasional, pada tahun ini pemerintah menambah plafon KUR senilai Rp 253 triliun atau meningkat 15 persen dari 2020 sebesar Rp 220 triliun. Peningkatan kuota tersebut untuk membantu pelaku UMKM agar mendapatkan pembiayaan.
Senior Vice President (SVP) Micro Development and Digital Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri per 31 Desember 2020 sebesar Rp 24,76 triliun, atau sudah memenuhi kuota KUR yang diberikan ke Bank Mandiri pada 2020.
"Penyaluran KUR didominasi penyaluran ke sektor produksi sebesar Rp 14,67 triliun atau sebesar 59,27 persen dari total penyaluran," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/1).
Menurutnya perseroan berupaya menjaga kepercayaan pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan KUR sesuai kuota yang ditetapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
