Kamis 07 Jan 2021 06:19 WIB

Aparat Masih Buru Pelaku Penembakan Helikopter di Mimika

Helikopter ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan helikopter di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Helikopter milik PT Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot warga negara asing (WNA) dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (6/1) pukul 10.01 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menceritakan kronologi kejadian helikopter milik PT Sayap Garuda Indah, Eagle 407 HP/PK-ZGM, lepas landas dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika. Helikopter hendak melaksanakan survei GPS di area Benangin, dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura.

Baca Juga

Pada pukul 08.40 WIT, saat melakukan pengambilan foto udara tepat di Benangin, ia mengatakan, pilot merasa mencium bau fuell. Karena itu, pilot mendarat di helipad Benangin dan melihat ada lubang di bodi pesawat selanjutnya pilot kembali ke helipad 66 tembagapura.

"Setelah helikopter PK-ZGM tiba di landasan helipad 66, pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helikopter, kemudian melaporkan kepada pihak sekuriti PT FI guna pengecekan lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/1) dini hari.

Setelah mendapat informasi tersebut, personel Satreskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helikopter tersebut. Hasil olah TKP, dia mengatakan, helikopter PT SGI (Sayap Garuda Indah) Bell 407 HP/PK-ZGM terkena tembakan pada bodi helikopter sebelah kiri.

Tepatnya, di bawah pintu penumpang sebelah kiri, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter. Helikopter ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki.

"Tiga kru helikopter, yakni pilot Stuward dan Dave Jhon Aviation Manager (penumpang) serta Ardy Lotmaster (penumpang) dalam keadaan baik dan helikopter masih standby di helipad MP 66 Hidden Valley Tembagapura," ujarnya.

Ia mengatakan, tindakan kepolisian di antaranya menerima laporan, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. "Kasus tersebut dalam penanganan Polres Mimika," katanya menegaskan.

Dari kejadian tersebut, kata dia, tidak terdapat korban jiwa. Namun, dugaan kuat dilakukan oleh KKB Kalikopi. Berdasarkan penyelidikan, wilayah Benangin merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi dari markas KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan bahan makanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement