REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan dibatasi, termasuk sekolah yang harus dilaksanakan secara jarak jauh karena sekolah harus tutup. Seorang ibu di London memiliki tips menghadapi buah hati yang sulit dihadapkan pada kegiatan belajar di rumah.
Dilansir Daily Record, Rabu (6/1), ibu yang membagikan tipsnya lewat laman Family Lockdown Tips and Ideas mengatakan di awal kegiatan belajar di rumah bagaikan mimpi buruk. Anaknya yang berusia 6 tahun tak mau menurut untuk duduk manis mengerjakan tugas yang diberikan.
Tak hilang akal, sang ibu akhirnya menempatkan sebuah perekam video di depan sang anak saat belajar. Ia lalu mengatakan bahwa kamera terhubung dengan guru yang mengawasi anak-anak belajar di rumah.
Menurut sang ibu, menempatkan perekam video lama di depan anak saat mereka mengerjakan tugas sekolah, memberi tahu mereka bahwa gurunya sedang menonton. Sang ibu membagikan ide inventifnya ke halaman Tips dan Ide Penguncian Keluarga.
"Anak laki-laki saya mempercayai saya dan dia tidak ingin dimarahi oleh gurunya, sehingga dia berkata dia akan memastikan akan menjadi baik dan mengerjakan tugas-tugasnya," ucap sang ibu.
Tetapi gagasan ibu itu tidak disambut baik oleh semua orang. Beberapa orang tua menuduhnya menanamkan rasa takut pada anak-anaknya.
"Itu sama buruknya dengan memberi tahu anak-anak bahwa polisi akan datang dan menjemput mereka jika mereka nakal atau Santa selalu mengawasi mereka. Sekolah di rumah itu sulit tetapi tidak boleh dipandang sebagai hukuman. Pendidikan bukanlah hukuman," tulis komentar warganet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
