Rabu 06 Jan 2021 19:13 WIB

Kewalahan Covid, Ambulans di LA tak Bawa Pasien Sulit Hidup

Petugas wajib memastika bahwa pasien yang diangkut tak henti jantung dan nafas.

 Orang-orang menunggu dalam antrean untuk pengujian COVID-19 di situs pengujian yang dioperasikan oleh CORE di Los Angeles, Senin, 7 Desember 2020. Wilayah California Selatan yang luas diisolasi pada hari Senin dalam upaya untuk mengekang infeksi virus korona dan rawat inap.
Foto: AP/Jae C. Hong
Orang-orang menunggu dalam antrean untuk pengujian COVID-19 di situs pengujian yang dioperasikan oleh CORE di Los Angeles, Senin, 7 Desember 2020. Wilayah California Selatan yang luas diisolasi pada hari Senin dalam upaya untuk mengekang infeksi virus korona dan rawat inap.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Emergency Medical Services (EMS) Agency Los Angeles mengeluarkan arahan bahwa ambulans sebaiknya tidak membawa pasien ke rumah sakit jika mereka hampir tidak memiliki harapan hidup. Demikian dilaporkan CBS pada Selasa (5/1). Aturan ini keluar di tengah membludaknya kasus Covid dan membuat rumah sakit kewalah.

Menurut arahan terbaru, pasien yang dimaksudkan tak diangkut yakni mereka yang detak jantung dan pernapasannya terhenti dan yang tidak dapat tertolong oleh paramedis. Memo ini ditandatangani Marianne Gausche-Hill, direktur medis EMS, dan dirilis pada Senin.

Baca Juga

"Karena dampak parah pandemi COVID-19 terhadap EMS dan 9-1-1 Receiving Hospitals, maka pasien dewasa yang mengalami henti jantung traumatik dan nontraumatik di luar rumah sakit sebaiknya tidak dipindahkan jika pengembalian sirkulasi spontan gagal dilakukan di lapangan," demikian memo yang diunggah di internet tersebut.

Menurut memo, seorang pasien harus dirawat terlebih dahulu di tempat kejadian dan mempunyai denyut nadi selama resusitasi sebelum dibawa ke rumah sakit. Ini artinya jika denyut nadi pasien tidak kembali atau dinyatakan meninggal, petugas EMS semestinya tidak membawa mereka ke rumah sakit.

sumber : Xinhua/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement