Rabu 06 Jan 2021 18:49 WIB

MU Bakal Kalah Terkena Kutukan Tuan Rumah?

Tim yang berlaku sebagai tuan rumah justru lebih sering menerima kekalahan.

Marcus Rashford dari Manchester United, kiri, merayakan dengan Paul Pogba, tengah, dan Aaron Wan-Bissaka dari Manchester United setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester Utd dan Wolverhampton Wanderers di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, Des. 29, 2020.
Foto: AP/Michael Regan/Pool Getty
Marcus Rashford dari Manchester United, kiri, merayakan dengan Paul Pogba, tengah, dan Aaron Wan-Bissaka dari Manchester United setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester Utd dan Wolverhampton Wanderers di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, Des. 29, 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United akan menjamu tamunya Manchester City di babak semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (7/1) dini hari WIB. Berstatus sebagai tuan rumah, Manchester United mesti mewaspadai kutukan yang sudah berlangsung dalam 14 laga terakhir ini.

Dari 14 pertemuan terakhir antara MU vs City, tim yang berlaku sebagai tuan rumah justru lebih sering menerima kekalahan. Hanya tiga kali pertandingan yang berakhir dengan kemenangan untuk tim tuan rumah.

Kutukan tuan rumah terjadi pada musim lalu ketika keduanya bertemu di babak semifinal Piala Liga seperti musim ini. Di leg pertama, MU yang berstatus sebagai tuan rumah, menderita kekalahan 1-3 dari Manchester City pada 7 Januari 2020.

Di leg kedua pada akhir Januari 2020, Manchester United mampu mencuri kemenangan tipis 1-0 dari markas tuan rumah Manchester City. Namun, kemenangan tersebut tidak cukup membawa MU melenggang ke partai final. MU harus menyerah dari City dengan agregat 2-3.

Terlepas dari soal kutukan tuan rumah, derby Manchester dipastikan akan berlangsung sengit. Karena, kedua tim sedang on fire dalam beberapa pekan terakhir ini.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement