Rabu 06 Jan 2021 17:47 WIB

Jadi Relawan, Ridwan Kamil tak akan Disuntik Vaksin Sinovac

Emil sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin yang dilakukan oleh Biofarma.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak akan menerima suntik vaksin Covid-19 Sinovac yang dibeli oleh pemerintah pusat. Ridwan Kamil akan menemani Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang ditunjuk untuk mengikuti vaksinasi.

Menurut Ridwan Kamil, alasannya tidak bisa mengikuti vaksin karena dirinya sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin yang dilakukan oleh Biofarma. Namun, masyarakat yang ditunjuk untuk divaksin tidak boleh menolak.

“Arahan kedua terkait vaksin, presiden menyampaikan bahwa divaksin adalah kewajiban warga negara. Bukan hak, bukan pilihan. Yang ditunjuk untuk divaksin tidak boleh menolak, karena kalau menolak akan membahayakan kesehatan keselamatan masyarakat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Rabu (6/1).

Jadi, kata Emil, kepada seluruh warga yang memang mendapat jatah vaksin, mari bela negara pada negara ini dengan ikut serta sesuai dengan arahan pemerintah untuk ikut jadi peserta vaksin. Serta, menyelamatkan lingkungan sekitar.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement