Rabu 06 Jan 2021 15:56 WIB

Kaya atau Kere Itu Pilihan

Sebagai orang beriman kita yakin rezeki berasal dari Allah.

Rezeki/Ilustrasi
Foto: wordpress.com
Rezeki/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Jamil Azzaini

Mengapa ada orang yang semakin kaya dan mengapa ada orang yang kere (susah banget secara keuangan) bahkan semakin kere? Coba tebak apa jawabannya.

Dari berbagai literatur yang saya baca, pengalaman dan pengamatan serta diskusi dengan para ahli, saya menemukan jawabannya, ternyata semua berawal dari mindset. Sebagai orang yang beriman, tentu kita meyakini bahwa rezeki yang kita peroleh itu semua berasal dari Allah swt.

Tugas kita menyiapkan wadah agar bisa menampung rezeki yang dikirimkan Allah swt kepada kita, dan wadah utama rezeki dalam bentuk uang adalah mindset. Orang yang kehidupannya kere, secara umum memiliki mindset negatif tentang uang dan kekayaan, beberapa di antaranya:

Orang kaya itu jahat

Uang sumber kejahatan

Uang tidak bisa membeli kebahagiaan

Orang kaya itu sombong

Orang kaya itu egois

Uang bisa membuat orang serakah

Uang itu tidak bisa dibawa ke akherat

Sementara orang yang kehidupannya kaya dan bahagia, memiliki mindset yang positif tentang uang dan kekayaan, beberapa di antaranya:

Orang kaya itu bisa sedekah banyak dan setiap waktu

Orang kaya itu bisa memberangkatkan haji banyak orang

Uang itu bisa membahagiakan orang-orang yang kita cintai

Uang itu sumber kebaikan

Salah satu cara agar tidak menjadi beban bagi orang lain adalah punya banyak uang

Uang itu membuat kita lebih leluasa mengambil keputusan.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement