Rabu 06 Jan 2021 14:03 WIB

Infeksi Lokal Naik, China Perketat Pembatasan

China berupaya mencegah munculnya gelombang baru virus Corona.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Otoritas China pada Rabu (6/1) menutup sejumlah area jalan layang yang membentang di Provinsi Hebei dan mengelilingi Kota Beijing. China melarang kerumunan di ibu kota provinsi, dalam upaya terbaru untuk menghindari gelombang baru virus Corona.

Provinsi Hebei menjadi pusat baru penyebaran Covid-19. Dari 23 kasus baru penularan lokal Covid-19 yang dilaporkan di China daratan pada 5 Januari, 20 di antaranya ada di wilayah tersebut. Angka ini melampaui total 19 kasus di provinsi tersebut dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga

Jumlah total kasus di daratan, termasuk yang berasal dari luar negeri, turun menjadi 32 dari 33 pada hari sebelumnya. Hebei juga menjadi tempat atas 43 dari 64 kasus tanpa gejala (asymptomatic).

Meski infeksi-infeksi baru tetap berada pada jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan angka yang tercatat pada puncak pandemi di negara itu, yang pertama kali muncul di kota Wuhan pada akhir 2019, China terus melakukan upaya-upaya agresif untuk mencegah gelombang baru pandemi. Virus ini dilaporkan telah menewaskan 4.634 jiwa di China, dan lebih dari 1,8 juta orang secara global.

Ibu kota Hebelu, Shijiazhuang, menjadi rumah dari hampir semua kasus Covid-19 baru di provinsi tersebut per Selasa (5/1). Para pejabat setempat mengatakan pada Rabu akan melarang kerumunan dan nonresiden untuk memasuki area perumahan. Otoritas setempat juga akan menghentikan terminal bus jarak jauh dan telah memulai tes secara besar-besaran.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement