Rabu 06 Jan 2021 13:16 WIB

ACT Solo Hadirkan Lagi Operasi Makan Gratis

Program OMG tersebut menjadi yang pertama kali diimplementasikan tahun ini.

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo kembali melakukan aksi kemanusiaan di awal 2021 dengan menggelar program Operasi Makan Gratis (OMG) di Kota Solo, Selasa (5/1). Dalam program tersebut, ACT Solo membagikan ratusan paket nasi bungkus dengan menyasar para pekerja harian yang sampai saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo kembali melakukan aksi kemanusiaan di awal 2021 dengan menggelar program Operasi Makan Gratis (OMG) di Kota Solo, Selasa (5/1). Dalam program tersebut, ACT Solo membagikan ratusan paket nasi bungkus dengan menyasar para pekerja harian yang sampai saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo kembali melakukan aksi kemanusiaan di awal 2021 dengan menggelar program Operasi Makan Gratis (OMG) di Kota Solo, Selasa (5/1). Dalam program tersebut, ACT Solo membagikan ratusan paket nasi bungkus dengan menyasar para pekerja harian yang sampai saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.

Tim program ACT Solo, Ardiyan, mengatakan, program Operasi Makan Gratis (OMG) yang di lakukan oleh ACT Solo tersebut merupakan bentuk kontribusi ACT dalam keprihatinan atas apa yang dialami pekerja harian atau masyarakat berpengahasilan menengah ke bawah di situasi pandemi.

"Meskipun sudah berjalan cukup lama situasi pandemi akibat wabah Covid-19, nyatanya virus ini juga masih menyebar dan patut diwaspadai. Masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja harian merasakan dampak yang cukup berat. Oleh karena itu, ACT Solo berikhtiar dan berusaha berkontribusi sebaik mungkin untuk membantu," kata Ardiyan seperti tertulis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/1).

Dia menambahkan, program OMG tersebut menjadi yang pertama kali diimplementasikan tahun ini. Ardiyan berharap, program tersebut bisa terus terimplementasikan berkala agar manfaatnya dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat yang membutuhkan di wilayah Solo Raya.

 

Salah satu penerima manfaat program Operasi Makan Gratis, Ari (45), mengatakan, saat awal-awal pandemi dulu banyak orang-orang yang membagikan makanan. Tapi saat ini sudah tidak ada sama sekali."Kondisi saat ini sepi orderan. Kadang berharap ada lagi yang membagikan makanan," ujar Ari yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement