Rabu 06 Jan 2021 12:31 WIB

PPNI: Perhatikan Kesehatan Perawat

Kesehatan perawat diingatkan PPNI untuk diperhatikan.

Rep: Rizky Suryarandika./ Red: Muhammad Hafil
PPNI : Perhatikan Kesehatan Perawat. Foto: Perawat melawan Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
PPNI : Perhatikan Kesehatan Perawat. Foto: Perawat melawan Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) meminta pemerintah memperhatikan kondisi kesehatan perawat selama pandemi Covid-19. PPNI mengkhawatirkan makin banyak perawat yang jadi korban Covid-19 seiring pandemi tak kunjung usai.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah menekankan pentingnya peran perawat dalam penanganan Covid-19. Mereka bekerja keras demi menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Sebagai timbal balik, ia meminta pemerintah tak mengabaikan nasib perawat.

Baca Juga

"PPNI menghimbau pemerintah untuk memperhatikan kondisi kerja perawat agar tidak kelelahan dan stress," kata Harif pada Republika, Rabu (6/1).

Harif juga berharap agar perawat mendapat akses lebih banyak terhadap tes PCR. Sehingga perawat yang tertular Covid-19 dapat segera ditangani sekaligus mencegah penularannya.

"Pemerintah perlu terus meningkatkan test PCR periodik kepada perawat," ujar  Harif.

Diketahui, dari data dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperlihatkan, sampai dengan akhir Desember 2020 terdapat 504 tenaga kesehatan (nakes) yang wafat akibat Covid-19.

IDI juga mencatat, angka kematian tenaga medis di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan masuk lima besar di seluruh dunia. Tenaga medis yang wafat terdiri atas 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, tujuh apoteker, dan sepuluh tenaga laboratorium medik.

Menurut pernyataan yang diterima di Jakarta pada Sabtu (2/1), para dokter yang meninggal itu terdiri atas 101 dokter umum yang di antaranya adalah empat guru besar, 131 dokter spesialis dengan di antaranya tujuh guru besar serta lima residen. Semuanya berasal dari 25 IDI wilayah (provinsi) dan 102 IDI cabang (kota/kabupaten).

Hingga Selasa (5/1), jumlah kasus Covid di Indonesia bertambah 6.753 kasus, berarti total sementaranya mencapai 772 ribu kasus. Adapun total penderita sembuh di angka 639 ribu orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 22.911 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement