Selasa 05 Jan 2021 21:06 WIB

Pilih Hunian di Sentul, Mau Bergaya Minimalis atau Vila?

Kalangan pengembang berkeyakinan permintaan rumah tapak ke depannya akan meningkat.

rumah modern bergaya minimalis atau vila menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mendambakan hunian di kawasan asri dan segar seperti Sentul
Foto: istimewa
rumah modern bergaya minimalis atau vila menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mendambakan hunian di kawasan asri dan segar seperti Sentul

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL-–Meski pandemi belum sepenuhnya dapat dikendalikan, namun hal itu bukan halangan bagi kalangan pebisnis untuk terus berkarya. Bahkan bagi para pelaku industri properti, masa pandemi ini menjadi peluang setelah muncul kebiasaan baru masyarakat bekerja di rumah atau work from home. 

"Banyak  orang  harus  tinggal  dan  beraktivitas  di  rumah demi  meminimalisir  penularan  Covid-19.  Alasan  ini  menjadi  sinyal  positif  bagi developer rumah tapak,” ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1).

Karena itulah kalangan pengembang berkeyakinan permintaan rumah tapak ke depannya akan meningkat. Rumah bukan lagi tempat berkumpul bersama keluarga, melainkan juga tempat bekerja, tanpa harus mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga. Karena itu kebutuhan rumah yang nyaman, sehat dan menyenangkan menjadi suatu yang mutlak agar penghuninya betah. Apalagi kebijakan  suku  bunga  acuan  BI  pada  Desember  2020 konsisten berada di level 3,75 persen. "Tentu saja, hal itu berpengaruh pada daya beli masyarakat di sektor properti," katanya. 

Salah satu kawasan hunian yang terus berkembang adalah Sentul City.  Di kawasan ini, Adhi City Sentul menawarkan dua konsep rumah. Konsep pertama adalah  minimalist  house  yang  menawarkan  konsep  rumah  dengan  efisiensi  bentuk dan  fungsi,  serta  akses  simpel dan  tegas.  Konsep  kedua  merupakan villa house dengan menawarkan kemewahan villa di tengah kesegaran alam Sentul. Arsitektur rumah Bhumi Anvaya, Adhi City Sentul ini hasil karya arsitek muda  Indonesia,  Atelier  Riri  dan  masterplan  kawasan  seluas  120  hektar dilakukam oleh konsultan ternama dunia, AECOM.

Adhi City Sentul adalah kawasan terakhir di Jabodetabek yang memiliki keasrian bentang alam natural, namun telah dilengkapi fasilitas penunjang yang sangat baik dan terintegrasi ke pusat-pusat kegiatan lain, seperti Jakarta, Bogor, dan Depok. Terutama setelah selesainya fasilitas kereta cepat ringan (LRT) yang membuat akses warga kawasan Sentul kian mudah dan cepat menuju berbagai sudut pusat kota Jakarta. Selain hunian vertikal, bisnis hunian rumah tapak di kawasan yang sejuk ini juga berkembang pesat.

Adhi City Sentul menyediakan rumah tapak berkonsep Transit-oriented Development (TOD), yang berada di Exit Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi dan juga dekat dengan fase kedua pengembangan kereta ringan (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek). "Masyarakat Indonesia itu terbiasa tinggal di rumah tapak, kami berupaya memenuhi kebutuhan pasar yang mencari rumah dengan kemudahan transportasi umum," kata project Director Adhi City Sentul, Aviep Hasworo PW.

Adhi  City  Sentul  merupakan  kawasan  kota  mandiri  dengan total seluas 120 hektar. Terletak hanya 1 menit dari Pintu Tol Sirkuit Sentul  Km  33  Jagorawi.  Untuk  tahap  pengembangan  pertama,  Adhi  City  Sentul meluncurkan  cluster  rumah  tapak  terbaru,  Bhumi  Anvaya  dengan  total  352  unit rumah. Melihat lokasi dan fasilitas yang ditawarkan, tak mengherankan bila Adhi City Sentul berhasil menggaet 400 peminat properti dari total 352 unit rumah  yang  tersedia.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement