Selasa 05 Jan 2021 19:56 WIB

BKPM: Investasi Rp 14 Triliun dari LG Berdampak Bagi Daerah

BKPM menyebut belum ada investasi sebesar LG pasca reformasi

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Foto:

Menurut catatan BKPM, kata dia, belum ada investasi dengan nilai sebesar ini pasca reformasi di Indonesia. Jadi ini merupakan momentum bagi Indonesia dalam membangun optimisme di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi.

Rencana investasi LG disambut antusias oleh Bupati Batang Wihaji. Ia mengaku optimis, investasi LG Energy Solution akan berdampak positif pada perekonomian daerah, menimbulkan multiplier effects, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. 

“Kami tentunya sangat bersyukur dan pastinya investasi ini bermanfaat untuk warga Batang dan sekitarnya. Dengan datangnya investasi tersebut, insya Allah dapat menyerap tenaga kerja serta membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan Indonesia tentunya,” ujar dia.

Pemerintah Indonesia terus mendorong transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045. Salah satunya melalui hilirisasi sumber daya alam. Melalui proyek kerja sama investasi ini, Indonesia akan naik kelas dari produsen dan eksportir bahan mentah menjadi pemain penting pada rantai pasok dunia untuk industri baterai kendaraan listrik.  

 

Baterai listrik merupakan komponen utama mobil listrik, yang dapat mencapai 40 persen dari total biaya mobil listrik. Dari sisi produksi baterai, biaya material merupakan komponen utama dengan 50 sampai 60 persen dari total biaya baterai. Pada 2035 nanti, Indonesia mencanangkan memproduksi 4 juta mobil listrik dan 10 juta motor listrik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement