Selasa 05 Jan 2021 19:57 WIB

Pemda Diminta Persingkat Alur Rujukan Perawatan Pasien Covid

Efisiensi alur rujukan perawatan pasien Covid-19 untuk menekan angka kasus kematian.

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah dan dinas kesehatan daerah mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah dan dinas kesehatan daerah mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah dan dinas kesehatan daerah mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin. Sehingga angka kasus kematian betul-betul dapat ditekan.

Ia menilai, peningkatan angka kematian terjadi karena daerah tak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada pasien sehingga mengakibatkan korban jiwa. Selain itu, masyarakat terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena proses rujukan yang panjang.

“Karena itu, saya mohon pemerintah daerah bersama dinas kesehatan mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin agar betul-betul kasus bisa ditekan,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Pada pekan inipun, Satgas mencatat terjadinya peningkatan tren kasus kematian sebesar 0,3 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur yang naik 53 kasus, Kalimantan Utara naik 20 kasus, DKI Jakarta naik 20 kasus, Sulawesi Tenggara naik 15 kasus, dan Lampung naik 12 kasus.

 

Wiku menyebut, kualitas penanganan pasien positif Covid-19 di berbagai daerah saat ini masih fluktuatif. Penanganan pasien pun harus ditingkatkan sehingga angka kesembuhan juga terus meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement