Selasa 05 Jan 2021 19:15 WIB

Polisi Tangkap Pria Penebas Tangan di Pasar Kenari

Perbuatan pelaku mengundang keramaian.

Rep: Febryan A/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penangkapan (ilustrasi)
Foto: todayonline.com
Penangkapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria membawa senjata tajam (sajam) ribut dengan sejumlah orang di Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (5/1). Peristiwa itu tampak dalam rekaman sebuah video yang beredar luas di media sosial. 

Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono, mengatakan, peristiwa itu bukanlah aksi tawuran. Itu adalah kejadian penyerangan antara dua orang karena dendam pribadi. 

"Jadi itu bukan tawuran massal. Pelaku dan korban sudah saling kenal. Itu teman lama yang ada dendam pribadi," kata Ewo ketika dikonfirmasi, Selasa (5/1).

Ewo menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku berinisial PR (30 tahun), seorang pria asal Palembang, Sumatra Selatan datang membawa sajam ke Pasar Kenari Lama pukul 10.30 WIB. Sesampainya di sana, PR membacok korban bernama Sulaeman (36). 

"Pelaku membacok korban sehingga lengan kiri korban putus akibat tebasan senjata tajam tersebut," kata Ewo. 

Setelah kejadian pembacokan itu, barulah peristiwa yang tampak di video viral itu terjadi. Dalam video itu, tampak sejumlah orang hendak mengejar PR yang akan pergi dengan menggunakan sepeda motor. Namun PR tak berhasil kabur. Sepeda motornya pun dihancurkan oleh sejumlah orang.

Sesuai kejadian, lanjut Ewo, pelaku PR diamankan oleh polisi yang sedang bertugas di Pos Polisi Diponegoro dan dibantu petugas Satpol PP. Selanjutnya pelaku dan barang bukti digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Ia diduga melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Sedangkan korban, kini sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Korban langsung kita selamatkan dan bawa ke rumah sakit," ujar Ewo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement