Selasa 05 Jan 2021 17:49 WIB

Sosok Soleimani yang Gugur Bagi Orang Yahudi dan Kristen 

Letnan Jenderal Qassem Soleimani berjasa di mata Yahudi dan Kristen

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Letnan Jenderal Qassem Soleimani berjasa di mata Yahudi dan Kristen.  Letnan Jenderal Qassem Soleimani
Foto: EPA-EFE/MURTAJA LATEEF
Letnan Jenderal Qassem Soleimani berjasa di mata Yahudi dan Kristen. Letnan Jenderal Qassem Soleimani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Perwakilan Armenia Utara di parlemen Iran, Ara Shaverdian, menggambarkan Komandan anti-teror Letnan Jenderal Qassem Soleimani sebagai pahlawan yang berjuang tanpa fanatisme agama. 

Menurutnya, Soleimani membebaskan Muslim dan Kristen dari cengkeraman teroris Negara Islam di Irak dan Levant alias ISIL.

Baca Juga

"Jenderal Soleimani membela orang-orang Suriah dan Irak dan bahkan orang-orang Kristen di wilayah itu melawan ISIS dan membantu orang-orang tinggal dan hidup di tanah mereka," tulis Shaverdian dalam sebuah pernyataan untuk menandai ulang tahun pertama pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh AS, sebagaimana dilansir dari FARS, Senin (4/1). 

Shaverdian menyampaikan, Soleimani adalah pria yang berjuang untuk kebebasan dan berjuang terlepas dari prasangka agama atau etnis, dan membebaskan Muslim dan Kristen dari cengkeraman ISIL. 

Menurutnya, dunia tentu tidak akan melupakan adanya balas dendam keras dari segitiga setan yakni Amerika Serikat, rezim Zionis, dan ISIS yang sedang berlangsung.

Perwakilan Yahudi Iran di parlemen, Siamak Mareh Sedq, mengatakan Martir Qassem Soleimani dan pembelaan sesama kombatannya terhadap Yazidi dan Kristen melawan ISIS menunjukkan semangat kemanusiaan dari martir besar ini.

"Martir Qassem Soleimani adalah orang yang paling teguh melawan ISIS," kata Mareh Sedq dalam sebuah wawancara dengan FNA. Dia juga mencatat bahwa pembelaan besar martir Muslim ini bersama orang Kristen dan Yazidi di Irak dan Suriah membuktikan semangat kemanusiaannya. 

Dia mengungkapkan, pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani oleh musuh menunjukkan bahwa para pembunuh itu adalah pendukung utama ISIS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement