Selasa 05 Jan 2021 17:37 WIB

Pangkalpinang Siapkan 5.000 Alat Rapid Test Antigen

Alat tersebut akan digunakan untuk tes keliling di tempat-tempat berisiko tinggi.

Peneliti menunjukkan alat rapid test antigen (ilustrasi). Pemkot Pangkalpinang, Kepulauan Babel menyiapkan 5.000 unit alat rapid test antigen yang akan digunakan untuk pemeriksaan keliling.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Peneliti menunjukkan alat rapid test antigen (ilustrasi). Pemkot Pangkalpinang, Kepulauan Babel menyiapkan 5.000 unit alat rapid test antigen yang akan digunakan untuk pemeriksaan keliling.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 5.000 unit alat rapid test antigen yang akan digunakan untuk pemeriksaan keliling.

"Pemeriksaan keliling dalam program kegiatan road swab ini akan kami laksanakan di beberapa lokasi strategis dan risiko tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus Hakim di Pangkalpinang, Selasa (5/1).

Baca Juga

Ia menjelaskan, sebanyak 5.000 alat tes tersebut saat ini sudah siap digunakan untuk melayani pemeriksaan warga. Tim pemeriksa menyasar beberapa lokasi yang dinilai risiko tinggi, seperti pasar, swalayan, kantor bank, tempat ibadah, lembaga pemasyarakatan dan lainnya.

Penyediaan alat merupakan hasil kerja sama antara Dinkes Kota Pangkalpinang bersama Pemprov Babel. "Kami berharap upaya ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin meningkat," kata Masagus.

Selain menyiapkan pemeriksaan keliling, Pemkot Pangkalpinang juga sedang menyiapkan lokasi baru untuk menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan. Dinkes Kota Pangkalpinang sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar bisa membuka kembali ruangan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) agar dijadikan lokasi menampung pasien Covid-19.

"Kami sudah meminta ke Pemprov agar bisa membantu Pemkot Pangkalpinang untuk membuka kembali ruangan di LPMP walaupun tidak ada anggaran," kata dia.

Pada Senin (4/1) penambahan kasus di Kota Pangkalpinang mencapai 22 kasus positif, sedangkan jumlah kasus suspek mencapai 798 kasus, suspek discarded 292 kasus, terkonfirmasi 940 kasus, terkonfirmasi bergejala 533 kasus, terkonfirmasi tanpa gejala sebanyak 407 kasus.

Untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 529 kasus, belum sembuh atau dalam perawatan dan karantina 16 kasus, untuk warga yang memiliki kontak erat tercatat sebanyak 2.435 orang dan yang berstatus kontak erat discarded 1.138 orang.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement