Selasa 05 Jan 2021 15:17 WIB

Pemkot Sukabumi Salurkan Sembako Bagi Pasien Covid-19 Isoman

Jumlah paket yang disalurkan mencapai 874 dan 391 paket diantaranya sudah disalurkan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Ratusan paket sembako disalurkan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Kota Sukabumi. Paket sembako yang berasal dari organisasi profesi kesehatan yang ada di Kota Sukabumi imi diharapkan membantu warga terdampak Covid-19
Foto: riga nurul iman
Ratusan paket sembako disalurkan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Kota Sukabumi. Paket sembako yang berasal dari organisasi profesi kesehatan yang ada di Kota Sukabumi imi diharapkan membantu warga terdampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ratusan paket sembako disalurkan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Kota Sukabumi. Paket sembako yang berasal dari organisasi profesi kesehatan yang ada di Kota Sukabumi imi diharapkan membantu warga terdampak Covid-19.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menerima secara simbolis ratusan paket bantuan sembako untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan masyarakat rentan di Balai Kota Sukabumi, Selasa (5/1). Bantuan yang disalurkan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 ini berasal dari organisasi profesi kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Bank bjb, dan lain sebagainya.

Acara ini juga dihadiri Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Pemkot Sukabumi Iskandar dan Kepala Dinkes kota Sukabumi Rita Fitrianingsih. '' Pemda berterima kasih karena mendapatkan bantuan sembako untuk pasien Covid-19 yang isoman dan membutuhkan bantuan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Selasa (5/1).

Dari data yang ada jumlah paket yang disalurkan mencapai 874 paket dan  391 diantaranya sudah disalurkan. Bantuan ini diantaranya berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) serta Dinkes, rumah sakit, puskesmas dan bank bjb.

Fahmi mengatakan, penanganan pandemi Covid ini membutuhkan dukungan dari semua pihak karena berdampak pada masalah pendidikan, agama dan sosial kemasyarakatan. Sehingga pemkot berterimakasih kepada organisai profesi yang memberikan bantuan. "Pasien yang isoman ada dari kalangan menengah ke bawah, mereka harus dibantu baik oleh bantuan dinas atau organisasi profesi," kata wali kota. Bantuan ini akan bernanfaat kepada warga tidak mampu dalam menjalani isoman.

Terakhir Fahmi meminta dukungan berupa doa terbaik semoga pandemi bisa usai dan warga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan sebagai ikhtiar dalam kerangka memutus mata rantai penyebaram Covid-19.

Ketua Panitia Penyaluran Bansos Pasien Covid-19, Wahyu Handriana mengatakan, ada sebanyak 874 paket sembako yang berhasil dihimpun. "Dari jumlah itu sebanyak 391 paket sudah disalurkan," ujar dia.

Harapannya para pasien Covid-19 yang menjalani isoman dapat terbantu. Sehingga mereka bisa segera pulih baik kesehatan maupun ekonominya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement