IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Kementerian Warisan dan Pariwisata dan Kedutaan Besar Italia di Oman telah menyelesaikan pelatihan arkeologi dan proyek promosi wisata di Musandam. Proyek konservasi dan promosi situs arkeologi Daba Al Bayah di Musandam Governorate, merupakan upaya bersama Kedutaan Besar Italia dan Kementerian Warisan dan Pariwisata.
Tim arkeologi Italia yang dipimpin oleh Dr. Francesco Genchi dari Universitas La Sapienza Roma telah menggali situs tersebut sejak 2013. Hal ini dilakukan dengan dukungan dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia.
Dilansir di Times of Oman, Selasa (5/1), kegiatan yang baru-baru ini selesai dilakukan bertujuan memberikan kursus pelatihan bagi 10 pejabat Kementerian Warisan dan Pariwisata. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan pelestarian situs dan mendukung pengembangan museum sebagai tujuan wisata.
Sebuah panduan multibahasa dari bangunan bersejarah atau situs yang ada, akan memungkinkan pengunjung mempelajari tentang pentingnya sejarah pemukiman Daba. Sebuah museum di daerah tersebut juga akan menampilkan panel yang menggambarkan berbagai aspek kompleks arkeologi.
Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan selain yang disebutkan di atas, juga termasuk pelatihan bagi pemandu wisata lokal dari Musandam. Mereka akan menemani pengunjung dalam tur situs bersejarah itu.
Inisiatif ini datang dalam kerangka kerja sama panjang antara Italia dan Oman di bidang arkeologi, dengan lebih dari 40 tahun pertukaran ilmiah dan akademik.
Meski kebijakan pembatasan penggalian yang dibuat otoritas sebagai bentuk tindakan pencegahan terkait Covid-19 tidak memungkinkan kegiatan di lapangan, kerja sama kedua negara tahun ini terus berlanjut melalui program virtual.
Proyek ini diharap memberikan kontribusi dalam mengembangkan kapasitas untuk menyoroti warisan budaya Oman yang kaya dan beragam. Kerja sama juga dinilai perlu untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dalam program diversifikasi ekonomi.
Daba adalah kompleks pemakaman yang sangat penting. Lokasi ini dibentuk oleh banyak kuburan kolektif besar, yang masing-masing berisi ratusan individu disertai ribuan barang berharga.
Daba terletak di pantai timur Semenanjung Musandam dan dikelilingi oleh beberapa situs yang diperkirakan ada sejak Zaman Besi. Termasuk di dalamnya permukiman dan kompleks pemakaman, yang memberikan gambaran tentang masyarakat dari golongan kaya yang tinggal di daerah tersebut.
Daba saat ini merupakan salah satu situs terkaya di Arab Timur. Benda-benda logam yang ditemukan mewakili kumpulan unik kekayaan dan kualitas, serta tonggak penting pemahaman peradaban Arab awal, yang selama satu dekade melibatkan para sarjana dari seluruh dunia.
Mengingat pentingnya dan konservasi yang baik dari situs tersebut, potensi pengembangan pariwisata di daerah tersebut menjadi sangat tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
