Selasa 05 Jan 2021 07:19 WIB

Permudah Layanan Publik, PLHUT Kemenag Rembang Diapresiasi

Kemenag Rembang kini memiliki Pusat Layanan Ibadah Haji dan Umrah Terpadu

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melaksanakan jaga jarak ketika berada di area
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melaksanakan jaga jarak ketika berada di area

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama Kabupaten Rembang kini memiliki Pusat Layanan Ibadah Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Gedung layanan ini selesai dibangun pada 2020, dengan pembangunan bersumber dari skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

PLHUT ini berlokasi tepat di sebelah kantor Kemenag Rembang. Gedung yang dibangun di atas tanah seluas 400 meter persegi ini terdiri atas dua lantai, dengan lantai atas merupakan ruang serbaguna dengan kapasitas 70 orang. Sementara itu, lantai bawah digunakan sebagai pelayanan haji.

Lantai 1 dilengkapi dua loket perbankan syariah, ruang front office,  ruang dokumen, ruang sidik jari, serta ruang rapat. Sebagai fasilitas umum, disediakan pula ruang laktasi, lima unit kamar mandi, termasuk kamar mandi untuk penyandang disabilitas.

Plt Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson, mengatakan pembangunan gedung ini selesai tepat waktu. Proses pembangunan berjalan sejak 21 April hingga 17 September.

"Proses pengerjaan gedung ini  selama 150 hari kalender, dimulai sejak 21 April 2020 sampai 17 September 2020,” kata Mukson didampingi tim perencana Agus Santoso dan Tajudin Adib Fakhur, dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (5/1).

Menurut Mukson, pembangunan gedung ini menelan biaya sebanyak Rp 2,95 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik gedung dan perabot.

Ada empat PLHUT Kankemenag yang dibangun di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Rembang, Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Kankemenag Sragen dan Kankemenag Kabupaten Cilacap. Pembangunan PLHUT Kankemenag Rembang selesai terlebih dahulu.

"Karena bangunannya dianggap bagus, PLHUT Kemenag Rembang ini menjadi rujukan studi banding,” ujar Mukson. Beberapa pihak yang melakukan studi banding di antaranya, Kemenag Kabupaten Blora, Kemenag Kabupaten Pati, Kemenag Kabupaten Kudus, Kemenag Kabupaten Temanggung, Kemenag Kabupaten Demak, Kemenag Kabupaten Jepara dan Kemenag Kabupaten Boyolali.

Atas pembangunan gedung ini, masyarakat memberikan apresiasi tinggi. Salah satu contohnya adalah Sriyah dan Sukimin. Pasangan lansia ini mengaku puas mendapatkan pelayanan yang sangat ramah dari petugas sewaktu mereka mendaftar haji.

"Saya daftar haji di sini pelayanannya bagus. Petugas ramah dan sopan. Gedungnya juga bagus,” kata Sriyah.

Hal sama juga diungkapkan oleh Endarningtyas. Ia merasa mendapatkan penjelasan yang memuaskan dari petugas ditambah dengan suasana gedung yang nyaman dan bersih.

Kasi PHU Kemenag Rembang, Zuhri, mengatakan gedung PLHUT ini akan memberikan privasi kepada calon tamu Allah. Sebelum adanya gedung tersebut, masyarakat yang akan mendaftar duduk di kursi di sepanjang koridor kantor.

"Kini tidak lagi, karena di PLHUT ini sudah diberikan kursi khusus untuk mengantri. Ditambah dengan adanya ruang laktasi yang akan memberikan kenyamanan bagi ibu menyusui,” ujarnya.

Sementara sebagai upaya melaksanakan protokol kesehatan, gedung PLHUT Kemenag Rembang ini dilengkapi dengan cairan penyanitasi tangan dan pengukur suhu elektrik, yang diletakkan di samping pintu masuk

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement