Selasa 05 Jan 2021 05:44 WIB

Tahap Awal, 12.711 Orang di Tangsel akan Divaksin Covid-19

Puluhan ribu vaksin itu akan diberikan kepada sejumlah kalangan di garda terdepan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Endro Yuwanto
Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/LM Otero
Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel akan memberikan vaksin Sinovac untuk Covid-19 kepada 12.711 orang yang menjadi prioritas vaksinasi pada tahap awal. Pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap mulai 14 Januari 2021 hingga Maret 2021.

“Kami akan memberikan vaksin Covid ini secara bertahap kepada 12.711 orang mulai 14 Januari,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12).

Puluhan ribu vaksin yang disiapkan tersebut akan diberikan kepada sejumlah kalangan yang berada di garda terdepan, seperti tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, dan Satpol PP. Perinciannya, dari 12.711, sebanyak 9.764 diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI sebanyak 1,208, Polri sebanyak 1.423, Satpol PP sebanyak 316.

Deden menjelaskan, sebelum memulai untuk divaksin pada 14 Januari 2021, pihaknya tengah fokus pada pelatihan vaksinator atau tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin Covid-19 Sinovac guna memperlancar proses pemberian vaksin di Tangsel. Dinkes Kota Tangsel juga tengah melakukan koordinasi terkait dengan teknis pengiriman vaksin dari pihak Provinsi Banten ke Kota Tangsel.

Sekretaris Dinkes Tangsel Alin Hendarlin Mahdaniar menambahkan, vaksin tersebut akan diberikan kepada masing-masing orang sebanyak dua dosis dengan masa interval 14 hari. Pemberian vaksin akan dilakukan di tempat yang siap melayani vaksinasi.

“Untuk di Tangsel ada 28 rumah sakit, 47 klinik 63 praktik mandiri, 29 puskesmas atau PKM, dengan total yang siap melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 167 tempat,” ujar Alin.

Meski telah menyiapkan sejumlah hal terkait vaksinasi, Alin mengaku, Dinkes Tangsel belum mengetahui secara pasti terkait mekanisme pendistribusian vaksin kepada tiap dinas kesehatan di tingkat kota/kabupaten. “Kami masih menunggu untuk pendistribusiannya dari provinsi. Tapi kami sudah mempersiapkan diri untuk vaksin tahap pertama ini,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement