IHRAM.CO.ID,KENDARI -- Setelah tujuh hari tim SAR Wakatobi Sulawesi Tenggara bersama tim gabungan melakukan pencarian nelayan bernama Ahmad Rizal (44) yang dilaporkan hilang sejak Senin (28/12) di perairan Pulau Sawa, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi dengan hasil nihil, maka pencarian dihentikan.
"Operasi SAR terhadap satu orang pemanah ikan yang tenggelam dan hilang saat mencari ikan dengan cara memanah di sekitar Perairan Pulau Sawa, Kecamatan Tomia, dihentikan karena hingga memasuki pukul 17.00 Wita dengan hasil nihil," kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, melalui rilis Humas Basarmas Kendari, Senin malam (4/1).
Aris menyampaikan, penghentian pencairan nelayan tersebut berdasarkan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban.
"Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke tujuh tidak ada tanda-tanda korban ditemukan dan berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, maka dinyatakan selesai dan ditutup," ujarnya.
Ia juga mengatakan, seluruh unsur yang terlibat kini kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban," tutupnya.
Untuk diketahui, Korban Ahmad Rizal (44) hilang saat mencari ikan pada Senin (28/12/2020) pukul 04.00 Wita di perairan Pulau Sawa, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi.
Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar, namun belum menemukan korban. Sejak menerima laporan itu SAR bersama tim gabungan melakukan pencarian. Namun korban tak kunjung ditemukan, sehingga pencarian pun dihentikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
