REPUBLIKA.CO.ID, ANDORRA -- Pembalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro menerima kejutan khusus setelah kembali dari latihan fisik di pegunungan Andorra, Tidak main-main, dia mendapatkan motor RC213V dengan nomor 44 ada di depan rumahnya.
Espargaro tersentak saat melihat motor itu ada di rumahnya. Dia tidak menyangka motor itu justru diluncurkan di rumahnya sendiri, bukan di lintasan balap.
"Saya akan menangis! Wow, saya tidak pernah membayangkan ini, ini gila, saya ingin menyimpannya disini selamanya," kata Espargaro dilansir dari laman Crash, Senin (4/1).
Espargaro pun memuji nomor 44 dengan nuansa oranye di bagian depan motor. Dia tak menyangka hasil kerja kerasnya terpampang nyata di hadapannya. Dia pun berjanji akan memberikan penampilan terbaik dengan motor barunya itu.
Espargaro menjadi rekrutan baru Repsol Honda setelah menghabiskan tiga musim di MotoGP bersama Tech 3 Yamaha dan empat tahun bersama KTM. Dia pun telah mengumpulkan setidaknya lima kali podium dan seringkali berada di posisi lima terbaik selama kariernya.
Kini dia mengambil kesempatan emas dengan bergabung ke tim Honda yang sudah memenangi 20 gelar 500 cc dengan berbagai pembalap. Sebut saja Freddie Spencer, Wayne Gardner, Eddie Lawson, Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez. Mereka pun sama-sama menggunakan motor dengan tema warna yang sama dengan motor yang akan digunakan Espargaro musim ini.
Dengan selesainya kontrak bersama KTM terhitung 31 Desember lalu, Espargaro pun bisa dengan bebas menggunakan seragam tim baru untuk pertama kali.
"Saya memimpikan momen ini berulang kali. Untuk menggunakan warna ini dan motor ini di sebelah saya. Mungkin saya akan tidur dengan baju ini hari ini!" katanya semangat.
"Tanpa ragu saya akan selalu mengingat momen ini," kata Espargaro menambahkan.
Espargaro menggantikan Alex Marquez sebagai rekan satu tim dan juara nema kali MotoGP Marc Marquez, akan melakukan debutnya di trek Repsol Honda pada pramusim di Sepang, Malaysia pada 19-21 Februari mendatang.
Dengan absennya Marc Marquez, musim 2020 menjadi rekor terburuk Honda karena tidak memiliki kemenangan di kelas utama sejak 1981.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
