Senin 04 Jan 2021 21:44 WIB

Mimpi Diogo Dalot yang Tertinggal di Manchester United

Dalot kini jadi andalan AC Milan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek AC Milan Diogo Dalot (tengah) merayakan gol bersama rekannya ketika Rossoneri mengahadapi Sparta Praha pada laga lanjutan Grup H Liga Europa di Stadion Giuseppe Meaza, Jumat (30/10) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Bek AC Milan Diogo Dalot (tengah) merayakan gol bersama rekannya ketika Rossoneri mengahadapi Sparta Praha pada laga lanjutan Grup H Liga Europa di Stadion Giuseppe Meaza, Jumat (30/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Manchester United (Mu) dinilai melakukan kesalahan saat merekrut Diogo Dalot dari Porto pada awal musim 2018/2019. Bek sayap asal Portugal itu tidak mampu beradaptasi dengan gaya permainan di Inggris dan lebih sering menghuni ruang perawatan lantaran mengalami serangkaian cedera.

Pada musim lalu, Dalot hanya tercatat tampil di 11 laga dan mencetak satu gol di semua ajang. Sempat mengalami dua kali cedera, yaitu cedera pinggul dan cedera paha, bek sayap berusia 21 tahun itu juga mengalami kendala terkait masalah kebugaran. Ujungnya, United meminjamkan Dalot ke AC Milan pada awal musim ini.

Di I Rossoneri, Dalot mulai menunjukan peningkatan performa. Mantan anggota timnas Portugal U-17 itu telah tampil di 12 laga dan mencetak satu gol dan dua assist di semua ajang. Bahkan, Dalot tercatat tidak pernah absen memperkuat Milan di pentas Liga Europa. Tidak hanya itu, Dalot berhasil membawa Milan merajai klasemen sementara Liga Italia.

Dalot pun mengaku, siap kembali ke United dan menunjukan kemampuannya serta memberikan kontribusi maksimal buat United. ''Tentu saja (ingin kembali ke United dan menunjukan kemampuannya). Rasanya jauh lebih dalam, karena saya merasa belum memberikan kontribusi maksimal. Saya meninggalkan mereka dengan perasaan kecewa, karena saya tidak bisa tampil lantaran cedera dan kondisi kebugaran,'' tutur Dalot seperti dilansir Metro, Senin (4/1).

Kendati begitu, sebelum kembali ke United, Dalot bertekad untuk bisa menyelesaikan masa peminjamannya di Milan dengan catatan impresif. Dalot berambisi membawa Milan terus berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, dan mengakhiri puasa gelar I Rossoneri di pentas Serie A sejak musim 2010/2011.

''Selalu menyenangkan menerima respon dari pendukung Milan ataupun United terkait performa saya. Namun, saat ini, fokus utama saya adalah apa yang saya hadapi pada musim ini. Targetnya adalah membantu klub untuk memenuhi ambisinya pada musim ini,'' tutur Dalot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement