Senin 04 Jan 2021 20:16 WIB

Modal Besar Southampton untuk Bisa Sulitkan Liverpool

Liverpool akan menghadapi tuan rumah di pada pekan ke-17 dini hari nanti WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl merayakan kemenangan timnya atas Manchester City.
Foto: EPA-EFE/Cath Ivill
Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl merayakan kemenangan timnya atas Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Sejak resmi menangani Southampton pada 2018, Ralph Hasenhuttl tidak pernah bisa membawa The Saints memetik poin saat menghadapi Liverpool di pentas Liga Primer Inggris. Bahkan, di bentrokan terakhir antara kedua tim, The Saints dicukur The Reds, 4-0, awal Februari silam.

Dengan kekalahan itu, The Saints memperpanjang rekor buruk tiap kali menghadapi juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut. Itu menjadi kekalahan keenam The Saints di enam pertemuan terakhir dengan The Reds. Catatan rekor buruk inilah yang membayang-bayangi Southampton dalam menerima lawatan Liverpool di Stadion Saint Mary pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Selasa (5/1) dini hari WIB.

Namun, Hasenhuttl menatap laga ini dengan optimisme tinggi. Menurut pelatih asal Austria itu, timnya berada dalam kondisi lebih baik dibanding saat dibekap 0-4 di pertemuan terakhir dengan Liverpool. Terlepas dari kegagalan timnya mencetak gol di dua laga terakhir, tapi eks pelatih RB Leipzig itu menyoroti keberhasilan anak-anak asuhnya mencatatkan clean sheet di dua laga tersebut, tepatnya saat memetik hasil imbang kala menghadapi Fulham dan West Ham United.

Untuk pertama kalinya di sepanjang Liga Primer Inggris musim ini, The Saints mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan di dua laga secara beruntun. Dengan modal inilah, Southampton bertekad untuk membuat Liverpool frustasi, seraya mencuri kesempatan untuk bisa mencetak gol ke gawang tamunya tersebut.

''Untuk bisa mencatatkan clean sheet saat menghadapi Liverpool bukanlah perkara mudah. Namun, di dua laga terakhir, kami bisa menjaga gawang kami tidak kebobolan. Inilah target kami di laga berikutnya, untuk tetap menjaga permainan tetap terbuka selama mungkin dan mungkin bisa mencatatkan keunggulan. Ini yang coba kami terapkan di laga itu,'' tutur Hasenhuttl seperti dilansir laman resmi klub, Senin (4/1).

Secara khusus, Hasenhuttl mengungkapkan, cukup puas dengan performa lini belakang timnya pada musim ini. Hanya kebobolan 19 gol dari 16 laga, satu gol lebih sedikit dibanding Liverpool, dinilai menjadi penanda peningkatan performa The Saints. Kondisi ini, tutur Hasenhuttl, cukup penting buat kiprah Southampton pada musim ini.

Namun, pelatih berusia 53 tahun itu juga menyadari, menghadapi Liverpool, yang merupakan tim tersubur di pentas Liga Primer Inggris musim ini, tidak akan berjalan mudah. ''Kami harus mempertahankan performa pertahanan dan tetap tenang saat menguasai bola. Kami tahu, di laga ini, kami akan mendapatkan pressing yang lebih intens dibanding laga-laga sebelumnya. Namun, kami bisa menjawab tantangan itu dengan manajemen permainan yang bagus. Kami ingin menunjukan, kami sudah jauh lebih baik dibanding pertemuan terakhir dengan mereka,'' kata Hasenhuttl.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement