Senin 04 Jan 2021 18:05 WIB

Masuk Semester Genap, SIT Nurul Fikri Gelar Raker

Salah satu indikator kesuksesan perencanaan adalah bersabar atas kelelahan.

rapat kerja (Raker) SIT Nurul Fikri Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021, Depok, Senin (4/1).
Foto: SIT Nurul Fikri
rapat kerja (Raker) SIT Nurul Fikri Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021, Depok, Senin (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Yayasan Pendidikan dan Pemberdayaan Umat (YPPU) Nurul Fikri, Fahmy Alaydroes, secara virtual meresmikan pembukaan rapat kerja (Raker) SIT Nurul Fikri Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021, Depok, Senin (4/1). Dalam sambutannya, Fahmy Alaydroes mengatakan bahwa Rapat Kerja atau Raker menjadi salah satu indikator serius keseriusan dalam bekerja.

"Jadi, kita ingin apa yang kita lakukan sebagai pendidik benar-benar dinilai oleh Allah SWT sebagai amal shaleh kita yang serius yang kita lakukan dengan seksama, salah satu bentuk nyata serius yaitu melakukan perencanaan," kata Fahmy dalam siaran persnya.

Fahmy mengatakan rapat kerja ini menjadi sangat strategis dan penting. Oleh karena itu, ia menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan penyelenggaraan raker SIT Nurul Fikri semester 2 tahun ajaran 2020/2021.

photo
Rapat kerja (Raker) SIT Nurul Fikri Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021, Depok, Senin (4/1). - (SIT Nurul Fikri)

 

Pertama, luruskan niat. "Ini penting, pertama niatkan karena Allah SWT. Bahwa kita bekerja hanya semata-mata mencari ridha Allah SWT. Kita bekerja semata-mata karena di perintah oleh Allah SWT," terang Fahmy.

Kedua, mengerahkan daya upaya lahir dan batin dengan berpikir positif. Ketiga, tidak bisa bekerja sendirian harus diperlukan kerja sama dan berkolaborasi dengan teman sejawat serta komunikasi secara professional dan saling menguatkan juga saling mendukung.

"Keempat, perkaya dengan sumber daya yang relevan. Jadi kita tidak hanya sekadar modal diri kita tapi kita juga eksplorasi kepada sumber-sumber daya, sumber informasi, link-link, jurnal-jurnal atau modul dan model pembelajaran dari guru-guru lain, di tempat lain, negara lain, bahkan di sekolah-sekolah terhebat, lalu kita modifikasi, kita kembangkan bahkan dikolaborasi," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement