Senin 04 Jan 2021 13:34 WIB

Brasil Impor Dua Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

Impor vaksin adalah langkah persiapan menuju vaksinasi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.
Foto: EPA
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Otoritas kesehatan Brasil Anvisa telah menyetujui impor dua juta dosis vaksin Covid-19 yang dkembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford, Ahad (3/1). Kendati demikian, Brasil belum menyetujui penggunaan vaksin apa pun untuk vaksinasi.

Dalam keterangannya, seperti dilaporkan Reuters, Anvisa menyebut mengimpor vaksin adalah langkah persiapan menuju vaksinasi. Ketika izin penggunaan diberikan, proses penyuntikan dapat segera dimulai.

Baca Juga

Presiden Fiocruz Nisia Trindade mengatakan pihaknya akan mengajukan permohonan penggunaan vaksin AstraZeneca pada Rabu (6/1). Fiocruz adalah lembaga riset biologi yang berbasis di Rio de Janeiro.

Sebelumnya Kepala Eksekutif AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan pihaknya akan menguji keampuhan vaksin yang dikembangkannya terhadap varian baru SARS-Cov-2 penyebab Covid-19. Menurutnya, sejauh ini para peneliti cukup yakin vaksin tersebut jitu.

"Sejauh ini, kami pikir vaksin harus tetap efektif (terhadap varian baru SARS-Cov-2). Tapi kami tidak yakin, jadi kami akan mengujinya," kata Soriot saat diwawancara Sunday Times, dilaporkan Associated Press pada 31 Desember lalu

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement