Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 87 kota mengalami inflasi, sedangkan tiga lainnya mengalami deflasi. Kota dengan inflasi tertinggi adalah Gunungsitoli, Sumatra Utara, sebesar 1,87 persen. Penyebab utamanya, kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,64 persen dan cabai rawit yang menyumbang 0,38 persen.
Sementara itu, kota dengan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk, Sulawesi Tengah. Besaran deflasinya adalah minus 0,26 persen yang terutama disebabkan penurunan harga cabai merah hingga memberikan kontribusi 0,1 persen dan angkutan udara menyumbang 0,09 persen.
Setianto menambahkan, apabila dilihat perkembangan tingkat inflasi dari Januari hingga Desember, inflasi bulanan sepanjang 2020 terus mengalami peningkatan sejak Oktober. Dari level 0,07 persen pada Oktober, inflasi beranjak naik ke 0,28 persen pada November hingga 0,45 persen pada Desember.
Dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,45 persen, BPS mencatat, inflasi tahunan dan inflasi tahun kalender 2020 sebesar 1,68 persen.