Senin 04 Jan 2021 08:43 WIB

KUR 2021, BRI Andalkan Digitalisasi dan Kolaborasi Fintech

BRI terus maksimalkan penggunaan aplikasi proses kredit secara digital lewat BRISpot

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas beraktifitas di Gerai BRI Digital Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/4).Pemerintah melalui OJK mengarahkan lembaga jasa keuangan agar meningkatkan sinergi dengan perusahaan Fintech ataupun mendirikan lini usaha fintech.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas beraktifitas di Gerai BRI Digital Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/4).Pemerintah melalui OJK mengarahkan lembaga jasa keuangan agar meningkatkan sinergi dengan perusahaan Fintech ataupun mendirikan lini usaha fintech.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengandalkan digitalisasi untuk menyalurkan KUR kepada para debitur pada tahun ini. Adapun plafon kredit usaha rakyat (KUR) meningkat 15 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 220 triliun. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, saat ini pemerintah resmi meningkatkan plafon KUR nasional menjadi Rp 253 triliun. Pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan program subsidi bunga KUR hingga 2021. 

“BRI akan terus memaksimalkan penggunaan aplikasi proses kredit secara digital melalui BRISpot, optimalisasi referal dari agen BRILink, serta partnership dengan fintech atau e-commerce," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/1).

Menurutnya, beberapa strategi perseroan tersebut untuk menyalurkan KUR sesuai jatah yang diberikan, seperti digitalisasi proses bisnis, serta kolaborasi dengan financial technology (fintech) dan e-commerce. 

“Ini artinya, kita punya harapan terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui UMKM. Saya bisa mengatakan, UMKM dalam krisis ini cepat kena duluan, tapi juga cepat pulih duluan," ucapnya.

Ke depan, perseroan berupaya mendorong kebangkitan pelaku UMKM, di antaranya melalui penyaluran stimulus serta penyaluran pinjaman agar roda usaha pelaku UMKM kembali berputar. Sepanjang 2020 perseroan mengakselerasi penyaluran KUR untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang diakibatkan pandemi Covid-19. 

"Sejak awal Januari 2020 hingga 25 Desember 2020, BRI berhasil menyalurkan KUR mikro mencapai Rp 125,3 triliun kepada lebih dari 5,2 juta penerima," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement