Ahad 03 Jan 2021 16:46 WIB

Wisata Bahari Lampung Ramai Pengunjung

Pengelola objek wisata memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Kawasan Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung (ilustrasi). Mulai dibuka akhir pekan ini, sejumlah objek wisata bahari di Provinsi Lampung mulai ramai didatangi pengunjung.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Kawasan Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung (ilustrasi). Mulai dibuka akhir pekan ini, sejumlah objek wisata bahari di Provinsi Lampung mulai ramai didatangi pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah ditutup awal 2021, pengunjung dalam dan luar Kota Bandar Lampung  mulai meramaikan destinasi wisata bahari Provinsi Lampung, Ahad (3/1). Pengelola tempat wisata mengetatkan protokol kesehatan bagi pengunjung terutama pada program 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Pengunjung pantai dan pulau sepanjang pesisir Teluk Lampung mulai, ramai sejak Ahad pagi. Dari pemantauan, kendaraan dari Kota Bandar Lampung mulai 'menyerbu' kawasan wisata pantai dan pulau terlihat di Jalan RE Martadinata Kota Karang, Bandar Lampung menuju tempat wisata Kabupaten Pesawaran. Selain itu, kendaraan pribadi juga menuju jalan lintas Sumatra kawasan pantai yang juga di Pesisir Teluk Lampung.

Baca Juga

Destinasi wisata favorit pengunjung luar Provinsi Lampung di Kabupaten Pesawaran yakni Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, Pantai Clara, Pulau Tangkil, Pulau Tegal Mas, dan Pulau Pahawang. Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan yakni Pantai Pasir Putih, Pulau Pasir, dan Pantai Sebalang. Pengunjung luar Provinsi Lampung berasal dari Palembang, Jakarta, dan Bandung.

Menurut Yudi, pengelola kapal penyeberangan ke Pulau Tegal Mas, sejak Sabtu sampai Ahad mulai ramai pengunjung yang berlibur di Tegal Mas. "Kalau tahun baru kemarin sepi, karena memang ditutup. Tapi sejak Sabtu sampai hari ini (Ahad) pengunjung mulai ramai dari pagi," kata Yudi, Ahad (3/1).

Dia mengingatkan kepada pengunjung yang menaiki kapalnya untuk membawa masker, agar dapat masuk kawasan wisata Pulau Tegal Mas. Pihak pengelola Tegal Mas tidak mentoleransi pengunjung yang tidak menggunakan masker masuk kawasan wisatanya. "Kalau tidak pakai masker, dilarang masuk," ujarnya.

Pemilik Wisata Tegal Mas Thomas Aziz Rizka membenarkan kawasan objek wisatanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada masa pandemi Covid-19. Pengelola tetap patuh terhadap surat edaran Gubernur Lampung dan juga bupati Pesawaran dalam membuka tempat wisata wajib mematuhi protokol kesehatan.

"Kami larang pengunjung tidak memakai masker," kata Thomas.

Hal sama berlaku pada tempat wisata bahari lainnya seperti di Pantai Mutun, Pulau Tangkil, dan juga Pantai Sari Ringgung. Pengelola memeriksa pengunjung terutama pemakaian masker. Selain itu, pengelola juga menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung.

Menurut Reza, pengunjug wisata asal Palembang, pemakaian masker di tempat wisata pantai dan pulau di Lampung memang ketat. Dia melihat pengunjung yang tidak memakai masker dilarang masuk, termasuk anak-anak.

"Memang ketat, apalagi kepada yang tidak memakasi masker," ujar pegawai swasta tersebut.

Sedangkan pengunjung tempat wisata Pantai Pasir Putih di kawasan jalan lintas Sumatra, masih terpantau lengang soal protokol kesehatan. Masih terlihat adanya pengunjung yang tidak menggunakan masker, terutama kepada orang dewasa. Hal tersebut terpantau juga dari pemeriksaan petugas di pintu masuk pantai, yang tidak ketat.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement