Ahad 03 Jan 2021 15:49 WIB

PAN Berduka Atas Meninggalnya Ali Taher

Ali Taher meninggal dunia diduga karena Covid-19.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Joko Sadewo
Almarhum Ali Taher Parasong
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Almarhum Ali Taher Parasong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Partai Amanat Nasional (PAN), Ali Taher Parasong meninggal dunia pada Ahad (3/1) pukul 14.00.WIB. Ia meninggal di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta.

"Saya bersaksi sahabatku Ali Taher adalah orang baik. Seorang pejuang Islam yang teguh dalam pendirian membela umat," ujar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan lewat pesan singkat, Ahad (3/1).

Ia mendoakan agar Ali diterima di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan juga diharapkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Doa kami semua untuk saudaraku Ali Taher semoga khusnul khotimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah," ujar Zulkifli.

Ali adalah Ketua Fraksi PAN MPR, anggota Komisi VIII DPR, dan anggota Badan Legislasi (Baleg) periode 2019-2024. Menurut pelaksana harian (Plh) Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, ia masuk rumah sakit diduga terinfeksi Covid-19.

Setelah enam hari menjalani perawatan, kondisi Ali menurun. Puncaknya kemarin sore, saat saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen dan atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.

"Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi, sekitar pukul 13.00 WIB, saturasinya makin turun," ujar Saleh.

Saleh pun mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ali. Ali merupakan seniornya di PP Muhammadiyah dan menjadi salah satu sosok panutan.

"Saya yakin, akan banyak yang kehilangan beliau. Kritik-kritiknya selalu  tajam membela umat. Dia dikenal sangat rasional, humanis, dan humoris. Jamaah pengajiannya pun pasti akan sangat kehilangan," ujar Saleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement