Ahad 03 Jan 2021 12:26 WIB

Tahun Baru, Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi 152 Orang

Penambahan positif Covid-19 menyebar merata baik di utara Sukabumi dan selatan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi naik di awal tahun, Sabtu (2/1).
Foto: dok Satgas Penanganan Covid-19 Sukabumi
Data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi naik di awal tahun, Sabtu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Sukabumi. Pada Sabtu (2/1) jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah kembali sebanyak 152 orang.

Sehingga total jumlah warga yang positif Covid-19 menjadi 2.018 orang. '' Pada Sabtu 2 Januari 2021 ada 152 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi,'' ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani, Ahad (3/1). Penambahan positif Covid-19 menyebar merata baik di utara Sukabumi dan wilayah selatan.

Eneng mengungkapkan, dari 2.018 kasus positif sebanyak 94 orang diantaranya menjalani isolasi, 88 orang isolasi mandiri, 1.814 orang sembuh. Selain itu total sudah ada 22 orang yang meninggal dunia.

Pada Sabtu ini tidak ada penambahan kasus suspect. Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 6.190 orang yakni isolasi 41 orang, karantina 61 orang, dan discarded 6.088 orang.

Eneng menuturkan, tercatat ada sebanyak 124 kasus probable yakni 90 orang meninggal dunia dan 31 orang selesai pengawasan serta isolasi 3 orang. Terakhir ada sebanyak 3.502 orang kontak erat dalam Covid-19 yakni discarded 3.311 orang dan karantina 191 orang.

Di sisi lain di Kota Sukabumi, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 19 orang pada Sabtu. '' Sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.936 orang,'' ujar juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. Rinciannya sebanyak 1.319 orang sembuh, isolasi 557 orang, dan meninggal dunia 60 orang

Jumlah kasus suspect Covid-19 sebanyak 1.237 orang. Rinciannya sebanyak 359 orang isolasi dan sebanyak 878 orang selesai. Terakhir kasus probable sebanyak 18 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement