REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi semua orang. Termasuk dari profesi sepak bola dari mulai pemain, pelatih, staf, hingga supporter itu sendiri.
Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts tetap mensyukuri apa yang terjadi sepanjang 2020 lalu. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi di bumi merupakan harga yang harus dibayar manusia atas segala fasilitas yang diterima dari buni.
"Kita harus berpikir tentang 2020 adalah tidak ada yang gratis, tidak ada yang diberikan cuma-cuma, kita harus saling menghargai ketika tinggal di planet ini. Kami semua ini hanya penumpang di planet ini, bumi adalah tuan rumahnya dan kami hanya tamu di planet ini," kata Robert, Sabtu (2/12).
Robert menyebut bahwa manusia harus sadar bahwa hanya menumpang tinggal di bumi. Sehingga segala sesuatu yang dikerjakan harus juga berdampak pada bumi.
"Kita harus hidup dengan rasa syukur dan tetap sehat serta fit dan ketika kita hidup sehat, maka planet ini juga akan ikut sehat. Adalah ulah umat manusia tentu akan membuat planet ini tidak sehat," kata pelatih asal Belanda ini.
Dia pun mengakui apa yang terjadi saat ini adalah bukti bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Sehingga 2020 menjadi kesempatan untuk belajar bagaimana cara menjaga dan menghargai bumi.
"Jadi saya rasa itu pelajaran besar dari tahun 2020, semua harus menjaga planet ini, planet ini adalah tuan rumah dan kita hanya menumpang hidup di sini dalam waktu yang singkat," jata Robert.
"Kehidupan berjalan dengan sangat cepat, jadi mari apresiasi dan memberikan penghormatan dari planet ini yang sudah memberi kesempatan untuk hidup di sini dan hidup dalam persaudaraan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
