Ahad 03 Jan 2021 05:31 WIB

Laporta: Masih Ada Waktu Yakinkan Messi untuk Bertahan

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi

Joan Laporta
Foto: Reuters
Joan Laporta

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN — Calon presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan masih ada waktu untuk meyakinkan Lionel Messi agar bersedia tetap tinggal di Camp Nou dan memperpanjang masa kontraknya yang akan berakhir pada Juni mendatang.

"Dia (Messi) bilang akan menunggu sampai akhir musim sehingga memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepada dia," kata Laporta, Sabtu (2/1) waktu setempat.

Per 1 Januari 2021, sisa kontrak Messi hanya enam bulan dan dia bisa saja menyepakati kontrak baru dengan klub lain. Namun, bintang Barca itu mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi Spanyol pada 27 Desember 2020 bahwa dia "belum memutuskan apapun" soal masa depannya.

"Saya belum tahu. Saya akan fokus dan tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir," ujar Messi.

Jawaban "tunggu dan lihat nanti" yang dilontarkan Messi dinilai Laporta sebagai sinyal positif, meski pemain Argentina itu juga mengakui bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis.

Laporta pernah menduduki kursi presiden Barcelona pada 2003-2010 kembali menjadi satu dari sembilan kandidat yang mencalon diri sebagai pengganti Josep Maria Bartomeu, yang mundur pada Oktober 2019. Pemungutan suara pemilihan presiden baru rencananya dilakukan pada 24 Januari.

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi, termasuk empat gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions.

Menurut Laporta, pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi.

"Saya memiliki kredibilitas di mata Leo," ucap Laporta.

"Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya selalu menjadi kenyataan. Dia tahu apa pun yang saya ucapkan, saya tak akan mengingkarinya," pungkasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement