Sabtu 02 Jan 2021 23:52 WIB

Hari Pertama Tahun Baru, 106 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta

Jasa Marga menyebut kendaraan masuk Jakarta turun 19 persen dibanding tahun lalu

 Polisi dan petugas keamanan Indonesia menghentikan pengendara untuk memeriksa surat kesehatan dan dokumen mereka selama pemeriksaan keamanan di Puncak Bogor, Indonesia, 31 Desember 2020. Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari tujuh ratus ribu kasus penyakit virus korona (COVID-19) Sejak dimulainya pandemi.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Polisi dan petugas keamanan Indonesia menghentikan pengendara untuk memeriksa surat kesehatan dan dokumen mereka selama pemeriksaan keamanan di Puncak Bogor, Indonesia, 31 Desember 2020. Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari tujuh ratus ribu kasus penyakit virus korona (COVID-19) Sejak dimulainya pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 106.058 kendaraan menuju Jakarta pada hari pertama Tahun Baru 2021 atau Jumat (1/1).

"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru di Jakarta, Sabtu (2/1).

Menurut Heru, total volume lalin yang menuju Jakarta ini turun 19,9 persen jika dibandingkan lalin normal."Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 50,90 persen dari arah Timur, 28,16 persen dari arah Barat, dan 20,94 persen dari arah Selatan," katanya.

Lalu lintas kendaraan dari arah timur tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 sebanyak 32.882 kendaraan, naik sebesar 6,9 persen dari lalin normal.

Sedangkan lalu lintas kendaraan dari arah timur yang menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 21.101 kendaraan, turun 31,6 persen dari lalin normal."Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 53.983 kendaraan, turun sebesar 12,4 persen dari lalin normal," kata Heru.

Sementara itu jumlah kendaraan dari arah Barat yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 29.870 kendaraan, turun 32,3 persen dari lalin normal. Jumlah kendaraan dari arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi yang menuju Jakarta adalah sebesar 22.205 kendaraan, turun sebesar 16,8 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement