Jumat 01 Jan 2021 12:30 WIB

AS Tarik Kapal Induknya dari Timur Tengah

Keputusan tersebut datang satu hari setelah AS menerbangkan pesawat pembom di Timteng

Red: Nur Aini
Amerika Serikat (AS) pada Kamis (31/12) mengumumkan penarikan kapal induk USS Nimitz dari Timur Tengah
Amerika Serikat (AS) pada Kamis (31/12) mengumumkan penarikan kapal induk USS Nimitz dari Timur Tengah

 REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) pada Kamis (31/12) mengumumkan penarikan kapal induk USS Nimitz dari Timur Tengah setelah penempatan hampir 10 bulan di kawasan itu di tengah ketegangan dengan Iran.

Nimitz akan kembali ke pelabuhan asalnya di Norfolk, Virginia, menurut pernyataan Pentagon.

Baca Juga

"Tim Nimitz memberikan perlindungan udara yang gigih selama penarikan pasukan di Afghanistan dan melakukan operasi serta latihan yang memperkuat kemitraan dan aliansi yang bertahan lama di wilayah Komando Pusat AS dan Komando Indo-Pasifik AS," kata Juru Bicara Pentagon Jonathan Rath Hoffman.

"Mereka tampil mengagumkan selama operasi meski banyak tantangan yang dihadirkan oleh pandemi virus korona," tambah dia.

Langkah itu dilakukan satu hari setelah AS menerbangkan dua pesawat pembom B-52 di atas Timur Tengah sebagai tanda peringatan yang kemungkinan ditujukan terhadap Iran. Komando Pusat AS tidak merinci kepada siapa pertunjukkan kekuatan itu, dan mengatakan itu hanya berlaku "untuk siapa pun yang berniat merugikan Amerika atau kepentingan Amerika."

Pengerahan pesawat pembom AS adalah tindakan ketiga dalam 45 hari terakhir, menurut Pentagon. Itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran yang telah memuncak sejak Presiden AS Donald Trump memilih untuk secara sepihak menarik Washington dari perjanjian nuklir penting dengan Teheran pada 2018.

Kedua negara itu berada di ambang konflik yang kemungkinan akan menyelimuti kawasan itu awal tahun ini ketika Trump memilih untuk membunuh seorang jenderal kunci Iran di Irak pada Januari lalu.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/as-tarik-kapal-induknya-dari-timur-tengah-di-tengah-ketegangan-dengan-iran/2095337
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement