Jumat 01 Jan 2021 10:41 WIB

Prajurit TNI AL Bantu Bersihkan Pantai Kuta

Pantai Kuta dipenuhi dengan berbagai jenis sampah.

Kondisi pesisir Pantai Kuta yang dipenuhi sampah kiriman di Badung, Bali, Kamis (31/12/2020). Jelang pergantian tahun baru, obyek wisata Pantai Kuta tampak sepi menyusul adanya aturan larangan pesta perayaan pergantian tahun baru dan pemberlakuan jam malam untuk pengendalian aktivitas masyarakat yang dibatasi hingga pukul 23.00 WITA.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Kondisi pesisir Pantai Kuta yang dipenuhi sampah kiriman di Badung, Bali, Kamis (31/12/2020). Jelang pergantian tahun baru, obyek wisata Pantai Kuta tampak sepi menyusul adanya aturan larangan pesta perayaan pergantian tahun baru dan pemberlakuan jam malam untuk pengendalian aktivitas masyarakat yang dibatasi hingga pukul 23.00 WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG  - Prajurit TNI Angkatan Laut pada Jumat (1/1) dikerahkan untuk membantu membersihkan kawasan Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali. Sejak Rabu (30/12) pantai Kuta dipenuhi dengan berbagai jenis sampah.

"Kegiatan bersih-bersih ini harus dimulai dari kita semua," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut DenpasarKolonel Laut (P) Ketut Budiantara di Pantai Kuta.

Ia mendorong warga dan wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan pantai dan menaruh sampah pada tempat yang tersedia saat berekreasi di pantai. Selain merusak keindahan, keberadaan sampah bisa mengganggu kelangsungan ekosistem di kawasan pantai.

Kalau sampah-sampah dari pinggir pantai sampai masuk ke area dekat dermaga, Ketut Budiantara mengatakan, maka lalu lintas kapal juga bisa terganggu. Sementara itu, Petugas Balawista Pantai Kuta Wayan Suadi mengatakan bahwa keberadaan sampah-sampah kayu di kawasan pantai bisa membahayakan wisatawan.

"Membahayakan untuk orang yang berenang, karena banyak sampah kayu-kayu, untuk bermain selancar juga (membahayakan). Enggak senang juga melihat pantai kotor seperti saat ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement