Jumat 01 Jan 2021 10:02 WIB

Hutan Mangrove Pariaman Jadi Wisata Minat Khusus di Sumbar

Hutan mangrove sebagai destinasi wisata khusus mendukung konservasi

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nur Aini
Hutan mangrove, ilustrasi
Foto: SAIFUL BAHRI/ANTARA
Hutan mangrove, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan hutan mangrove sebagai destinasi wisata minat khusus untuk mendukung konservasi mangrove. Salah satunya seperti hutan mangrove di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman, Sumatra Barat

KKP Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, mulai melakukan pembangunan Pusat Restorasi dan Pengembangan Ekosistem Pesisir (PRPEP) berupa Tracking Mangrove di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Baca Juga

Pelaksana Tugas, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, TB Haeru Rahayu menjelaskan PRPEP dibangun dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam rehabilitasi ekosistem pesisir berkelanjutan.

“Tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium alam, PRPEP juga difungsikan untuk destinasi wisata masyarakat atau pun wisata ilmiah,” katanya dalam keterangan resmi KKP, Jumat (1/1).

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf, mengharapkan munculnya dampak ekonomi dari setiap upaya konservasi bagi masyarakat disekitar hutan mangrove. Untuk itu, community development menjadi dasar dalam pembangunan tracking mangrove.

“Berharap tracking yang dibangun ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, bahwa kawasan konservasi juga bisa memberi manfaat. Selain ikan bertambah, ada aspek lain yang masyarakat dapatkan,” ujarnya.

Yusuf berharap, berbagai bantuan yang sudah disalurkan pemerintah pusat menjadi titik awal untuk memoles kawasan konservasi agar tetap bertahan dari tekanan pembangunan yang membabat alam. Melalui inovasi, apa yang telah terbangun bisa berkembang besar, hingga nanti bisa menyejahterahkan masyarakat setempat.

Yusuf berpesan agar semua terus jaga mangrove untuk laut Indonesia. “Mangrove for the oceans. Tanam mangrove untuk lestarikan laut dunia,” pesannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement