REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina telah menandatangani kontrak untuk membeli lebih dari 1,9 juta dosis vaksin Sinovac. Negara tersebut berharap dapat segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pemerintahannya telah menandatangani kontrak pertama untuk penyediaan vaksin. Kementerian Kesehatan telah melakukan negosiasi dengan Sinovac sejak September lalu.
Baca Juga
"Bukan lagi memorandum, tapi kontrak lebih dari 1,9 juta dosis. Ini vaksin China yang sudah diuji di Indonesia, Brasil, dan Turki," ujarnya pada Rabu (30/12), dikutip laman Anadolu Agency.
Advertisement