Kamis 31 Dec 2020 15:46 WIB

Muhammadiyah Imbau Rayakan Tahun Baru dengan Introspeksi

Islam tidak pernah menuntun Muslim untuk berhura-hura menyambut tahun baru.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muhammadiyah Imbau Rayakan Tahun Baru dengan Introspeksi. Ilustrasi muhasabah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Muhammadiyah Imbau Rayakan Tahun Baru dengan Introspeksi. Ilustrasi muhasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Ketua Lembaga Dakwah Muhammadiyah, Muhammad Ziyad, Islam tidak mengajarkan umatnya untuk berhura-hura, termasuk dalam setiap menyambut tahun baru. Apalagi merayakannya dengan meniup terompet.

Menurutnya, ini bukan ajaran Islam. "Islam tidak pernah menuntun Muslim untuk berhura-hura dalam suasana perayaan setiap menyambut tahun baru," kata M Ziyad, Kamis (31/12).

Baca Juga

Perintah Islam justru agar umatnya menjauhi hura-hura tersebut dan berlaku hidup sederhana, apalagi di masa pandemi seperti ini. Sebaiknya, Muslim melakukan introspeksi atas apa yang dilakukannya selama ini dan merencanakan target yang ingin dicapai di tahun berikutnya.

"Tahun baru mestinya disikapi orang Muslim dengan cara melakukan introspeksi, muhasabah. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam ayat Alquran Aurat Al-Hasyir ayat 18," kata Ziyad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement