Kamis 31 Dec 2020 15:25 WIB

Mengapa Turki Dinilai Sukses Lawan Pandemi Covid-19?

Tindakan antisipasi Turki melawan varian virus baru diperkenalkan pada 21 November

Seorang wanita, mengenakan topeng berhias bendera Turki untuk membantu mengekang penyebaran virus corona, di dekat konsulat Prancis di Istanbul, Rabu, 28 Oktober 2020.
Foto: AP/Emrah Gurel
Seorang wanita, mengenakan topeng berhias bendera Turki untuk membantu mengekang penyebaran virus corona, di dekat konsulat Prancis di Istanbul, Rabu, 28 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh Tanju Ozkaya

ANKARA -- Duta Besar Australia untuk Turki Marc Innes-Brown memuji sistem perawatan kesehatan di Turki setelah dia menerima perawatan di sebuah rumah sakit di ibu kota Ankara.

"Saya ingin berterima kasih kepada Dr Akyurek dan timnya yang luar biasa di Rumah Sakit Universitas Ankara atas perawatan mereka yang luar biasa. Turki memiliki petugas dan fasilitas kesehatan yang luar biasa," kata Innes-Brown di Twitter.

Rektor Universitas Ankara Necdet Unuvar berharap Innes-Brown dapat segera sembuh.

Unuvar mengatakan bahwa dengan "fasilitas perawatan kesehatan yang sangat baik dan tim kesehatan kelas dunia," universitasnya akan terus melakukan pekerjaan yang baik.

WHO juga memuji strategi Turki untuk mencegah penyebaran virus terkait laporan data di seluruh Kawasan Eropa.

Tindakan antisipasi Turki melawan varian virus baru yang diperkenalkan pada 21 November lalu telah membuahkan hasil yang positif.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency, 2,17 juta orang di negara itu didiagnosis terinfeksi Covid-19 dari hampir 24 juta tes yang dilakukan sejak 11 Maret, ketika kasus positif pertama dikonfirmasi di negara tersebut. Tingkat infeksi di negara itu mencapai 9 persen.

Sebanyak 20.135 orang meninggal karena penyakit itu, sementara lebih dari 2 juta pasien telah pulih sejauh ini.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement