Kamis 31 Dec 2020 06:46 WIB

Siaga Tahun Baru, PLN Inspeksi Gardu Induk

Prediksi beban puncak saat malam tahun baru yaitu 2689 Mega Watt

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan inspeksi di sejumlah gardu induk 20 kilo Volt (kV) dan pengatur distribusi listrik di kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) pada Rabu (30/12).
Foto: Indriarto Eko Suwarso/Antara
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan inspeksi di sejumlah gardu induk 20 kilo Volt (kV) dan pengatur distribusi listrik di kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) pada Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan inspeksi di sejumlah gardu induk 20 kilo Volt (kV) dan pengatur distribusi listrik di kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) pada Rabu (30/12). Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi pasokan listrik pada malam pergantian tahun.

Inspeksi dilakukan serentak oleh seluruh manajemen PLN UID Jakarta Raya untuk melihat secara langsung kesiapan petugas dan jaringan listrik untuk malam pergantian tahun. "Kebanyakan masyarakat Jakarta akan merayakan malam pergantian tahun di rumah karena tidak ada keramaian di tempat umum, kami berupaya maksimal menjaga keandalan listriknya," ucap General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, dalam siaran pers, Kamis (31/12).

Baca Juga

PLN juga memantau kelistrikan di kantor stasiun televisi nasional untuk memastikan listrik andal saat penyiaran acara malam pergantian tahun.

Prediksi beban puncak saat malam tahun baru yaitu 2689 Mega Watt (MW). Jumlah ini lebih kecil dibanding dengan realisasi tahun lalu yang mencapai 2.815 MW.

"Beban puncak tahun baru kali ini diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu karena adanya PSBB transisi dan pengendalian ketat di Jakarta," lanjut Doddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement