Kamis 31 Dec 2020 05:31 WIB

Italia tak akan Mewajibkan Vaksinasi Covid-19

Permintaan vaksin Covid-19 diprediksi tinggi meski tidak wajib di Italia

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Seorang wanita menerima vaksin Pfizer-BioNTech melawan COVID-19 di rumah sakit Careggi di Florence, Italia, 27 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Seorang wanita menerima vaksin Pfizer-BioNTech melawan COVID-19 di rumah sakit Careggi di Florence, Italia, 27 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan tidak akan mewajibkan vaksinasi Covid-19. Ia yakin jumlah permintaan terhadap vaksin virus corona akan tetap tinggi walau tidak diwajibkan.

"Kami tidak mempertimbangkannya, kami mengeluarkannya dari pertimbangan," kata Conte dalam konferensi pers akhir tahun, Rabu (30/12).

Baca Juga

Terpisah, Conte mengatakan Italia harus segera mengumumkan rencana pemulihan nasional. Hal itu agar dapat mengakses dana Uni Eropa sebesar 209 miliar euro yang dirancang untuk membantu negara-negara anggotanya yang terdampak pandemi.

Perselisihan koalisi yang berkuasa mengenai bagaimana mana dana tersebut dikelola dan diinvestasikan masih mengalami kebuntuan. Partai Italia Viva yang dipimpin mantan Perdana Menteri Matteo Renzi kerap mengancam akan membawa jatuh pemerintah.

Conte mengatakan pemerintahnya akan memfinalisasi dan mengumumkan rencana pemulihan pada bulan Februari mendatang. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement