Kamis 31 Dec 2020 05:12 WIB

Perdana, Jerman Catatkan Seribu Kematian Akibat Covid-19

Jerman kemungkinan akan memperpanjang pembatasan sosial akibat Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Indira Rezkisari
Warga berjalan di Mauerpark, Berlin, Jerman. Jerman melaporkan lebih dari seribu kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Rabu (30/12).
Foto: EPA-EFE/HAYOUNG JEON
Warga berjalan di Mauerpark, Berlin, Jerman. Jerman melaporkan lebih dari seribu kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman melaporkan lebih dari seribu kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Rabu (30/12). Hal itu baru pertama kali terjadi.

Badan penyakit menular Jerman, Robert Koch Institue (RKI), mencatatkan 1.129 kematian baru akibat Covid-19. Dengan demikian, terdapat 32.107 warga di sana yang telah meninggal karena terinfeksi virus corona.

Baca Juga

Jerman pun melaporkan 22.459 kasus baru Covid-19. Sejauh ini negara tersebut telah mencatatkan 1.687.185 kasus.

Angka infeksi harian di Jerman tidak menurun secara signifikan. Padahal pada awal Desember, 16 negara bagian federal setuju menerapkan pembatasan sosial, termasuk menghentikan kegiatan sekolah dan menutup sebagian besar bar, toko serta restoran.

Beberapa politikus, termasuk kepala staf Kanselir Jerman Angela Merkel, Helge Braun, mengatakan pembatasan sosial kemungkinan bakal diperpanjang. Sejak Ahad (27/12) lalu, Jerman telah memulai kampanye vaksinasi Covid-19.

Menurut RKI, sekitar 42 ribu orang, sebagian besar penghuni panti jompo, telah divaksinasi sejauh ini. Pemerintah federal berencana mendistribusikan lebih dari 1,3 juta dosis vaksin kepada otoritas kesehatan setempat pada akhir tahun ini dan sekitar 700 ribu per pekan mulai Januari, dilansir Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement