REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dalam rangka menunaikan amanah kebaikan para muhsinin dan donatur, BMH senantiasa mereallisikannya dengan program-program yang bersifat menyentuh langsung serta berkesinambungan. Salah satu contohnya, BMH Sumut secara rutin dan konsisten menggulirkan program Jumat Berkah-Sedekah Nasi Bungkus (JB-SNB),
Lukman A. Muthalib, kepala Perwakilan BMH Sumut mengungkapkan bahwa program yang telah eksis sejak 2018 ini memang mendapat perhatian yang optimal dari masyarakat. “Programnya mudah dijalankan dan ringan, sehingga siapapun kita akan mampu untuk bergabung dalam program ini,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/12).
Selain dari sesi nilai donasi yang ringan, Lukman menambahkan bahwa konsistensi dalam penyalurannya yang dilakukan setiap Jumat membuat program ini menjadi salah satu program yang paling diminati para donatur. “Meski sempat tidak dijalan saat awal pandemi, namun dengan menaati prokes, program ini terus bergulir hingga hari ini,” tambahnya.
Bahkan warga luar negeri pun juga turut mendukung program ini, “Alhamdulillah, awal Desember kemarin saudara kita Adriano, Jan dan Zeid di Berlin Jerman turut mendukung program ini,” imbuh Lukman.
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Sumut, Irvan Mendrofa menjelaskan program JB-SNB ini bukan hanya menyasar para jamaah shalat Jumat. Dikatakannya selama tahun 2020, sebanyak 7.440 penerima dari berbagai lapisan masyarakat telah merasakan manfaatnya.
“Di antaranya tersebar di 14 pesantren, 8 Rumah Quran, 61 masjid, 21 titik dhuafa di sumut dan warga korban banjir Medan turut menjadi sasaran BMH dalam penyaluran program ini,” ujar Irvan.
Irvan menambahkan, tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari seluruh donatur. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung dan mendukung program Jumat Berkah ini, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
